Search This Blog

Monday, May 16, 2022

Jadi OrangTua itu Rumit!

Sepuluh tahun dalam pernikahan, 9 tahun menjadi orang tua. Ternyata banyak sekali yang belum tertata dengan baik. Hal mendasar seperti visi dan misi pun agaknya perlu ditulis bukan hanya sekedar dibicarakan, sepakat, lalu tuntas. Karena seringkali terlewat begitu saja atau bahkan lupa bahwa keluarga ini berjalan tentu ada tujuan serta target yang perlu dicapai.
Sekarang kita sedang bebenah.


Baik, kita mulai dari Kebersihan dengan cara membiasakan sebuah rutinitas di luar keseharian. Apa saja?

1. Mandi setelah bepergian
2. Merapikan bekas makanan
3. Mengembalikan barang (apapun) pada tempat semula

Ketiga hal yang butuh waktu tidak sebentar agar bisa menjadi kesadaran "terbiasa".

Berikutnya adalah Keuangan, anak-anak sebetulnya sudah lama memiliki anggaran "jajan" masing-masing. Praktiknya masih banyak PR, walau kini lebih rapi karena mereka bertanggung jawab langsung dengan nominal secara 'fisik' yang diberikan. Termasuk dana THR yang mereka dapatkan di tahun ini, murni mereka yang kelola. Apapun yang terjadi, mereka harus terima. Orang tua hanya memberi saran, tapi hak guna dana tersebut ada di diri mereka sambil terus didampingi berkaitan dengan makna penggunaan uang berdasarkan kebutuhan vs keinginan agar lebih bermanfaat.

Jikalau menyangkut keseluruhan dana keluarga, tahun ini pun lebih tertata dalam hal anggaran yang ditetapkan, meski masih perlu penyesuaian dibeberapa kebutuhan. Kedepannya seru kali ya kalau bisa audit tahunan ala keluarga sebagai bentuk tanggung jawab setiap dana yang dikeluarkan, tapi dengan catatan keuangan yang tentunya sudah lebih pro termasuk aset (ciealah gaya) yang dimiliki.

Lantas, apa saja yang termasuk anggaran belanja bulanan?

1. Tabungan
2. SPP sekolah
3. Sewa Rumah (kebetulan kami masih jadi kontraktor, hehe.. Mohon do'a semoga Allah SWT mudahkan kiranya kami memiliki rumah, aamiin)
4. Listrik
5. Laundry (ex.sabun cuci, dkk)
6. Dapur (ex.bahan makan mentah / gofood, dkk)
7. Service Kendaraan
8. Internet & Pulsa
9. Lingkungan (sampah & keamanan)
10. Jajan Anak (dibagi sesuai jumlah anak)
11. Transportasi Online (ex.jasa antar jemput)
12. Holiday (ex.makan di luar)

Kebutuhan tiap rumah tangga berbeda, jadi masih bisa disesuaikan atau diperinci lagi tiap poinnya. Karena bagi saya, poin-poin tersebut hanya secara garis besar. Mungkin akan ada pertanyaan, "kok gak ada zakat / infaq?" InsyaAllah tanpa ada anggaran, keduanya selalu ada di setiap moment apapun. Silahkan ditambahkan jika dirasa perlu tercantum dalam anggaran.

Selanjutnya tentang apa? JADWAL. Yap, rutinitas itu perlu dibangun. Saya akui, masih sering timbul kekacauan, apalagi sekarang punya bayi, hal sepele soal 'tidur' masih belum terbentuk dengan benar. Apa saja yang berkaitan dengan Jadwal?

1. Shalat
2. Mengaji (baca Al-qur'an/iqra & murajaah)
3. Jadwal Anak (PR sekolah)
4. Jadwal Bunda (Masak,dkk)
5. Tidur dan Bangun Tidur (termasuk mandi dan bersih-bersih sebelum tidur)
6. Screen Time (nonton dan game)
7. Baca Buku dan Main
8. Makan (pagi, siang, sore)
9. QTime (olahraga, ngobrol,dkk)

Jadwal itu terlihat sangat sederhana, bahkan dilakukan setiap hari, tapi kami masih mengubah-ubah jadwal sampai saat ini belum menemukan formula yang tepat. Apalagi ditambah kejadiran bayi yang jadwalnya masih amburadul. Huffft. PR besar sesungguhnya ya tentang Jadwal. Fighting!?

Begitulah sekilas tentang "Kerumitan" menjadi orangtua. Belum seberapa, masih banyak lagi hal-hal lain yang menyertainya, seperti pola asuh, cara berkomunikasi dengan pasangan dan anak serta mengelola diri. Ya, diri sendiri pun perlu dikelola agar emosi yang kerap naik turun bahkan bablas ini bisa punya rem pakem sehingga tidak berlarut atau mengulang dengan kesalahan yang sama.

Semangattt menjadi orang tua yang senantiasa mau belajar dan membuka diri. 🖤

No comments:

Post a Comment

Terlahir dengan Takdir Berbeda