Search This Blog

Tuesday, October 13, 2020

Book Review "Karena Buku Senikmat Susu"


Book Review 1

Judul : Karena Buku Senikmat Susu
Penulis : Elly Damaiwati
Penerbit : Afra Publishing
Tahun : 2007

CINTA BUKU

Pertama kali jatuh cinta lagi pada membaca karena sebuah buku adalah buku ini. Ya, buku dengan judul "Karena Buku Senikmat Susu" karya Elly Damaiwati. Buku ini diterbitkan oleh Afra Publishing pada tahun 2007 terdiri dari 200 halaman. Alasan membeli buku ini jujur awalnya karena begitu populer di kalangan mahasiswa program studi pendidikan anak usia dini. Beberapa teman pernah mengatakan bahwa bukunya bagus.

Saat membaca buku ini, kita tidak seperti digurui, melainkan diajak serta untuk mendalami berbagai karakter atau teori yang diulas secara ringan tentang buku dan kaitannya dengan minat baca. Karena budaya membaca sangat bisa jika ingin diwariskan kelak pada anak-anak. Tentu kebiasaan membaca menjadi harta berharga yang tidak akan pernah habis sepanjang masa. Buku ini mengulas pendapat tentang bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengajak anak mengakrabi buku yaitu sebagai berikut :

1. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan.
2. Memperkenalkan buku-buku baru.
3. Memilih waktu yang paling tepat.
4. Memberi kesempatan untuk merespon isi buku.
5. Memberikan bimbingan dalam memahami bacaan.
6. Memberikan kesempatan untuk mendiskusikan hasil membaca.
7. Menggunakan cara dan waktu yang bervariasi.

Pernahkah sebagai orangtua mengobrol bersama anak-anak terkait buku yang telah mereka baca? Poin ini sangat penting. Selain membuat anak menjadi lebih bersemangat membaca, mereka merasa memiliki teman bicara yang memahami apa yang telah mereka baca. Hal ini bisa memotivasi anak untuk mencari pembahasan lebih banyak dari buku-buku lain, sehingga pada akhirnya membaca menjadi kebiasaannya untuk menemukan topik.

Selain mengulas tentang cara menumbuhkan minat baca anak melalui buku, ada juga pembahasan tentang permasalahan yang seringkali dihadapi dalam prosesnya. Salah satunya adalah cara mengenalkan buku pada anak-anak. Selain perlu menggunakan media buku yang menarik seperti bergambar, berwarna, sebaiknya gunakan teknik membaca seperti bercerita pada umumnya, bukan membaca teks pidato atau secara formal lainnya. Kebosanan anak-anak terhadap buku bisa saja disebabkan cara baca orangtua yang monoton. Karena membacakan cerita tentu perlu intonasi yang tepat sesuai alur. Terkadang tinggi, rendah, atau sesekali melucu sesuai isi cerita.

Buku ini memberikan beberapa fakta tentang pola asuh orang tua dalam mengembangkan minat baca anak. Dari keempat keluarga yang diwawancarai oleh penulis, semuanya menerapkan pola asuh demokratis. Mengajak anak untuk mengakrabi buku tentu tidak dengan paksaan. Berawal dari ngobrol ringan tentang keseharian anak juga bisa menjadi jalan untuk memulai diskusi. Saling berbicara, mendengarkan, dan menghargai pendapat tanpa beban. Kemudian diskusi itu nantinya bisa berkembang mengarah pada buku atau bacaan yang diminati oleh anak-anak.

Jika disimpulkan bahwa menumbuhkan minat baca anak perlu disertai tindakan berupa menyediakan buku yang menarik anak, membacakan buku cerita untuk anak, dan memberikan ruang diskusi santai terkait buku yang telah dibaca oleh anak. Karena minat baca tidak bisa terlahir begitu saja tanpa ada stimulus dari orang tua dan lingkungan yang mendukung. Yuk, baca buku! Karena buku senikmat susu.

 

-sA-


 



No comments:

Post a Comment

Terlahir dengan Takdir Berbeda