TRAUMA
beda dengan dendam
bukan pula memendam
apalagi kemarahan
ia hadir . . .
saat sebuah keadaan
mampu menorehkan lebih dari sekedar
luka dan kesedihan
melampaui rasa khawatir yang dimiliki sebelumnya
semua rasa itu . . .
menyatukannya, memaksanya bergulung menjadi satu tanpa ampun
oleh karenanya . . .
trauma. . .
tak dapat disembuhkan hanya sesaat
bahkan bertahun
apalagi bila ditambah dengan kehadiran trauma baru
tapi ia tersembunyi
sangat dalam
jauh didasar diri seseorang
yang akan muncul pada saat-saat “itu” mampu mengingatkannya kembali
pada peristiwa lama
trauma . . .
ketakutan besar yang tak akan pernah sanggup ia lewati kembali untuk diulang